Pembangunan Gedung Fakultas Kedokteran Dimulai, Kejaksaan Tinggi Sulbar Hadir Lakukan Pengawasan

Pembangunan Gedung Fakultas Kedokteran Dimulai, Kejaksaan Tinggi Sulbar Hadir Lakukan Pengawasan

- in Berita, Kabar Kampus
1276
0

keterangan foto : Penandatangan penandatangan kontrak Perencanaan Detail Engineering Design (DED) Gedung Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi Universitas Sulawesi Barat di aula Perpustakaan Kampus Padha – Padhang, Tande Timur, Senin, 02/10. (Foto : Irwan/karakter)

karakterunsulbar.com – Proses pembangunan gedung Fakultas Kedokteran Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) resmi dimulai.
Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat menyatakan, akan melakukan monitoring dan evaluasi di setiap tahapan pembangunan untuk memastikan tidak terjadi pelanggaran dalam proses tersebut.

Kepastian dimulainya proses pembangunan gedung Fakultas Kedokteran Unsulbar tersebut ditandai dengan penandatangan kontrak Perencanaan Detail Engineering Design (DED) Gedung Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi Universitas Sulawesi Barat di aula Perpustakaan Kampjus Padha – Padhang Unsulbar, Senin, 02/10.

Dalam penandatangan kontrak tersebut, Unsulbar diwakili Dahri Nurdin selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bertindak sebagai pihak pertama, dan Asuban Prasad, Direktur Utama PT. Bias Monarchy Konsultan selaku pihak kedua.

Penandantangan kontrak Perencanaan DED fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi Unsulbar itu disaksikan antara lain, Rektor Unsulbar Prof Muhammad Abdy, Kepala Seksi Pengamanan dan Pembangunan Strategis Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat, Amiruddin, SH serta Pihak Kepolisian Polda Sulbar.

Dengan penantanganan kotrak perencanaan DED itu, maka untuk tahun 2023 ini akan berfokus pada  penyusunan, pembuatan dokumen desain teknis bangunan yang terdiri dari gambar teknis, spesifikasi teknis dan spesifikasi umum, volume serta biaya pekerjaan.

Pengawasan

Rektor Prof Muhammad Abdy mengatakan untuk pembangunan fisik gedung Fakultas Kedokteran Unsulbar itu rencana akan dimulai pada awal 2024, dan ditargetkan selesai di tahun yang sama.

Lokasi gedung fakultas kedokteran Unsulbar itu berada di kampus Padha-Padhang, Kelurahan Tande Timur. Gedung itu direncanakan berada diantara gedung kembar dan gedung laboratorium.

Menurut Rektor Abdy, biaya pembangunan gedung Fakultas Kedokteran itu bersumber dari APBN melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dengan pagu anggaran berkisar Rp 60-an Milyar.

Anggaran tersebut dialokasikan untuk untuk pembangunan fisik gedung serta belanja perlengkapan, termasuk alat laboratorium.

” Untuk memastikan proses pembangunan (gedung fakultas Kedokteran,-) tidak ada masalah, maka sejak awal, kami melibatkan Kejaksaan Tinggi Sulbar dan pihak kepolisian untuk mengawasi,” ungkap Rektor Abdy.

Sementara itu Kepala Seksi Pengamanan dan Pembangunan Strategis Kejaksaan Tinggi Sulaawesi Barat, Amiruddin, SH menyampaikan apresiasi kepada Unsulbar karena sejak awal melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melakukan pengawasan.

Menurut Amiruddin, pembangunan gedung Fakultas Kedokteran itu merupakan proyek strategis daerah, oleh karena itu kejaksaan akan terus mengawal dan melakukan supervisi sehingga proses pembangunan bisa selesai dengan baik dan tidak menyisakan persoalan hukum.

“Pesan Kajati proses pembangunan harus sesuai dengan spek untuk menghindari resiko hukum, proses pembangunan tidak terjadi kebocoran anggaran. Kami akan mengawasi agar pembangunan tepat guna, tepat mutu dan tepat anggaran,” pesan Amiruddin. (IR/RD01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Juga

Raih Juara Nasional, Mahasiswa Fapetkan Diguyur Hadiah Dana Pendidikan

karakterunsulbar.com – Tim mahasiswa Fakultas Peternakan dan Perikanan