karakterunsulbar.com – Fakultas Peternakan dan Perikanan (Fapetkan) Unsulbar melakukan perjanjian Kerjasama (PKS) dengan 10 fakultas Peternakan dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia.
PKS ini dinilai strategis dalam upaya memajukan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi institusi Unsulbar dan Fapetkan.
Dekan Fapetkan Unsulbar, Prof Sitti Nurani Sirajuddin kepada Karakter melalui pesan WhatsApp, Minggu, 17/11/2024 menjelaskan 10 fakultas berlatar belakang Peternakan se-Indonesia yang telah menandangani PKS dengan Fapetkan Unsulbar itu antara lain; Universitas Tadulako, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Padjajaran, Univeritas Brawijaya, Universitas Andalas, UM Malang dan sejumlah perguruan tinggi lainnya.
Menurut Dekan Prof Sitti Nurani, pihaknya berhasil melakukan penandatanganan perjanjian Kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi itu saat hadir bersama di kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) Forum Pimpinan Pendidikan Tinggi Peternakan Indonesia (FPPTPI) tahun 2024 di Universitas Tadulako Palu, Sulawesi Tengah, 16 Nopember 2024.
” Alhamdulillah, upaya kita untuk terus mengembangkan kerjasama disambut baik berbagai pihak, kali ini 10 Fakultas Peternakan dari berbagai kampus telah menandatangani PKS dengan Fapetkan Unsulbar,” kata Prof Nurani yang juga merupakan guru besar Ilmu Perencanaan Pembangunan Peternakan.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan ruang lingkup perjanjian Kerjasama yang telah berhasil dibangun dengan 10 fakultas peternakan berbagai perguruan tinggi se-Indonesia itu pada pengembangan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi; Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan dan Pengabdian kepada masyarakat.
Prof. Sitti Nurani menambahkan, PKS itu sangat penting dan strategis karena dapat mengembangkan jejaring mitra dan meningkatkan kompetensi para dosen, mendukung pengembangan kualitas pendidikan dan penelitian di masing-masing institusi.
Perguruan tinggi yang mengikat Kerjasama berkomitmen untuk meningkatkan memperkuat kapasitas lembaga pengabdian kepada masyarakat serta mengadakan kegiatan bersama seperti penelitian dan pengabdian kepada masyarakat guna meningkatkan kualitas pengetahuan dan teknologi Peternakan di Indonesia. (RD01)
