Foto: Rektor Akhsan saat meresmikan Launching Laboratorium Prodi Fisip
Laporan: Reski Hasan (Ilmu Hukum, 2018)
KarakterUnsulbar.com- Rektor Universitas sulawesi Barat (Unsulbar), Dr. Akhsan Djalaluddin meresmikan Launching Laboratorium Lapangan untuk tiga Program Studi (Prodi) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) di Aula Gedung LPMP Majene, Rabu (18/09/2019).
Ketiga Laboratorium tersebut yakni Political-Goverment Research Center (PGRC) untuk Prodi Ilmu Politik yang dikoordinatori oleh Citra N. Fariaty, SIP.,M.Si (Dosen Ilmu Politik), Laboratorium Hukum Unsulbar untuk Prodi Ilmu Hukum yang dikoordinatori oleh Asrullah, SH.,MH (Dosen Ilmu Hukum), dan The Laboratory of International Relation untuk Prodi Hubungan Internasional (HI) yang dikoordinatori oleh Mu’min, M.Si (Dosen HI).
Peresmian laboratorium dilakukan sebelum Kuliah Umum oleh Pemerintahan Daerah (Pemda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dan Pemda Polewali Mandar (Polman) dengan pemateri Sekretaris Daerah Sulbar, Dr. Muhammad Idris DP,M.Si, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Polman, Darwin Badaruddin dengan mengusung tema “Tantangan Dunia Pendidikan Dalam Menyikapi Perkembangan di Sulawesi Barat”.
Rektor Akhsan dalam sambutannya menjelaskan, Laboratorium yang menargetkan desa di Sulbar akan mengkaji penerapan ilmu politik, hukum dan pemahaman hubungan internasional di desa tersebut.
“Membuat desa pembinaan di setiap kabupaten di Sulbar,” lanjutnya.
Dekan Fisip, Dr. Ir Burhanuddin, M.Si, mengapresiasi mahasiswa Unsulbar terkhusus Fisip yang mampu berkontribusi untuk Pemda.
“Semoga mampu menyatupadukan kebersamaan diantara perguruan tinggi dengan birokrasi pemerintahan daerah,” tuturnya saat menyampaikan sambutan.
Sebelum peresmian, Unit Kegiatan Kemahasiswaan (UKM) Pandaraq menampilkan tarian penyambutan yakni tari Syaroma’i di pembukaan acara yang juga dihadiri oleh Wakil Rektor II (WR II) Anwar Sulili, M.Si, Wakil Dekan I Fisip (Wadek I) Dr. Hartawan, M.Si, dan sejumlah dosen dan staf Fisip.
Peresmian ditutup dengan penyematan Pin berlogo laboratorium prodi kepada Koordinator di masing-masing prodi oleh Rektor Akhsan.
Deskripsi Laboratorium Tiap Prodi
Berdasarkan demo video, tiap Prodi menampilkan deskripsi singkat konsep laborstorium lapangannya.
Seperti, PGRC yang akan dijadikan sebagai unit pengkajian, riset, dan wadah pengabdian masyarakat, pengelolaan data, publikasi ilmiah, dan pengembangan kerjasama dengan beberapa isu strategis bagi civitas akademik Ilmu Politik Fisip Unsulbar.
Diwawancarai lebih lanjut, Koordinator PGRC menjelaskan, dalam menjalankan aktivitas riset dan publikasi, Lab didukung dari lingkungan internal Unsulbar maupun kerjasama dengan berbagai institusi pemerintah dan non pemerintah di luar lingkungan Unsulbar, termasuk institusi pendidikan yang bekerja di ranah lokal.
“Kerjasama ini tidak semata-mata dilakukan demi kemajuan ilmu pengetahuan tetapi juga sebagai upaya mengadvokasi kebijakan terhadap isu-isu yang strategis khususnya di Sulbar,” lanjutnya Citra. (19/09)
Untuk Laboratorium Hukum Unsulbar, akan menjadi penunjang kegiatan pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, terutama dalam pengembangan profesionalisasi bidang hukum. Serta, menjadi sarana pengembangan karakter mahasiswa dan menyiapkan kemampuan mahasiswa untuk lulusan yang memiliki kompetensi yang unggul dan konpetitif.
“Pada intinya, Lab hukum untuk mengembangkan profesionalisasi di bidang hukum,” jelas Asrullah saat diwawancarai oleh jurnalis karakterunsulbar.com. (18/09)
Ia juga menjelaskan, terkait desa yang akan menjadi target tidak terpaku pada satu desa saja,tetapi lebih melihat desa mana yang memang urgen untuk mendapatkan penyuluhan berdasarkan permasalahan yang ada di desa. Namun, untuk pengoperasian laboratorium masih dalam tahap perancangan.
Sedangkan, The Laboratory of Inprofesoinalisasi diternational Relation akan menjadi fasilitas yang dapat digunakan oleh mahasiswa dan dosen untuk melakukan kegiatan akademis yang berskala kecil sebagai pengembangan kapasitas keilmuan dan softskill mahasiswa. Juga menyediakan pelatihan untuk pemgembangan keterampilan mahasiswa seperti penulisan Policy Brief, Opini, Nota Diplomatik, English Correspondence, dan Public Speaking.
Dikonfirmasi kepada Koordinator Laboratorium HI, Mu’min menjelaskan, Lab ini bisa menjadi wadah bagi mahasiswa dan dosen untuk melakukan pengembangan keilmuan dan peningkatan softskill melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara sistematis, terencana dan berkesinambungan. (19/09)
“Laboratorium HI diharapkan menjadi mesin penggerak prodi dalam mencapai tujuan dan visi-misi HI,” harapnya.
