Dekan Fapetkan Unsulbar, Prof. Dr. Siti Nurani bersama Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Fredinan Yulianda saat penandatanganan PKS antara kedua insititusi. ( foto : Fapetkan)
karakterunsulbar.com – Fakultas Peternakan dan Perikanan (Fapetkan) Unsulbar merancang kurikulum berbasis OBE (outcome based education).
Dalam upaya merancang kurikulum yang berorientasi luaran tersebut, Fapetkan menggelar Lokakarya dengan menghadirkan pihak industry dan guru besar dari IPB.
Dalam keterangan pers yang diterima karakterunsulbar.com, Senin, 30/06/2025, pimpinan Fapetkan Unsulbar menjelaskan lokakarya yang digelar pekan lalu tersebut sebagai bagian dari penyegaran kurikulum lingkup Fapetkan Unsulbar sekaligus sebagai bentuk dukungan bagi program Kemendiktisaintek Berdampak.
Pada kegiatan lokakarya Kurikulum yang berlangsung 26 Juni 2025 di kampus Padha-Padhang, Tande Timur, Majene, panitia menghadirkan sejumlah narasumber antara lain; Ketua Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia (FP2TPKI), Prof. Dr. Fredinan Yulianda. Ia juga merupakan Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Selain Prof. Dr. Ferdinan, pada lokakarya kurikulum Fapetkan ini, hadir juga perwakilan industry bidang perikanan peternakan, PT. Japfa, DKP Kabupaten Majene, DTPHP Provinsi Sulawesi Barat, DKP Provinsi Sulawesi Barat, Komunitas Bahari Mandar, dan Universitas Hasanuddin.
Dekan Fapetkan Unsulbar, Prof. Dr. Siti Nurani menguraikan, lokakarya ini telah direncanakan sejak tahun 2024 dan terealisasi tahun 2025 dengan mempertimbangkan perkembangan kebijakan di lingkup kementerian.
Sementara itu, Plt. WR 1 Unsulbar, Prof. Dr. Tasrief Surungan, mengungkapkan masih terdapat beberapa perbaikan yang perlu dilakukan dalam penyusunan kurikulum di Unsulbar.
Pada paparannya, Ia menekankan perlunya penyederhanaan dalam hal penentuan profil dan kompetensi lulusan serta keterlibatan mitra. “Profil dan kompetensi lulusan, dalam penyusunannya, perlu informasi dari mitra”, katanya.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penandatangan perjanjian kerja sama (PKS) antara Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Sulawesi Barat dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. (Release)
