karakterunsulbar.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Majene menggelar sosialisasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di kampus Unsulbar, 14/08/2024.
KPU Majene menyampaikan tersedia layanan pindah memilih bagi mahasiwa dari luar Majene dan berencana memilih Pilkada di TPS yang ada di Majene.
Kepada peserta sosialisasi, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa, KPU Majene menjelaskan bagi pemilih yang ingin pindah memilih dapat melapor ke KPU kabupaten melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) di kantor desa / kelurahan.
” Mahasiswa misalnya yang tidak bisa pulang kampung saat hari pemungutan suara di pilkada 2024 mendatang, bisa melapor di kantor PPS, nanti dibantu, tersedia layanan pindah memilih,” kata Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Banggae Timur, Marsudi Makmur, M.Pt.
Pilkada 2024 akan berlangsung serentak masing – masing pemilihan Gubernur / Wakil Gubernur se-Indonesia kecuali DI Yogyakarta, dan pemilihan Bupati / Wakil Bupati se Indonesia kecuali kota dan kabupaten di provinsi DIK Jakarta.
Sementara itu, pemateri dari KPU Kabupaten Majene, Zulkarnain Hasanuddin menyampaikan pentingnya posisi mahasiswa sebagai pemilih di pilkada 2024.
Ia mengingatkan agar pemilih muda menjadi pemilih yang cerdas, tidak tergoda dengan politik uang serta menggunakan hak memilih dengan baik dan benar.
” Golput memang bukan yang dilarang, tapi hak memilih itu amat penting untuk masyrakat terlibat langsung dalam menentukan siapa pemimpin di daerah, sehingga kita harus menggunakan hak pilih dengan baik,” kata Zulkarnaen yang juga komisioner KPU Kabupaten Majene periode 2018 – 2023.
Sebagai aktivis kepemiluan, Zul, sapaan akrabnya sudah melahirkan sejumlah buku dan tulisan terkait penguatan demokrasi, tulisan – tulisannya ditujukan untuk memastikan partipisasi politik lebih bermakna bagi pembangunan sosial politik kebangsaan.
Mahasiswa baru FISIP Hukum usai mendapat penjelasan dari Zulkarnain dan Ketua Marsudi mengajukan sejumlah pertanyaan tentang kepemiluan. (RD01)