Puisi: Fitriani. R (Matematika Sains 2018)
Kusambut Ramadhan di Tanah Rantau
Bulan mulia nan suci menyapa
Seru dari Sang Ilahi memanggil
Seketika hati menawarkan rindu
Ingin berjumpa dengan sanak saudara
Tapi jiwa terpenjara
Batin hanya bisa meronta
Hasrat ingin mendengar suara dentuman piring ibu
Tapi yang kudengar hanya suara pekikan spidol menyambut pagi
Kuingin mencium aroma takjil buatan ibu
Tapi yang kucium hanya bau tinta dari tumpukan tugas
Ramadhan ini terasa canggung bagiku
Tak ada suara gelak tawa
Tak ada candaan yang menggelikan
Semuanya hanyut dalam renungan
Pikiranku di sana
Tapi jasadku tetap di sini
Khayalan senda gurau dengan keluarga dibulan mulia
Kini hanya jadi bingkisan dalam jiwa
Tapi, kukatakan tak apa
Bulan penuh berkah pasti mendatangkan berkah
Dengan bersenjatakan pemikiran, pulpen dan kertas
Kuarungi tujuanku sebagai pelajar
Lalu Kusambut Ramadhan di tanah rantau …
Marhaban ya Ramadhan !
