Foto : Kunjungan kerja Fapertahut Unsulbar bersama Bupati Mamasa ke UKM Mika Pokiringan Bombong Mamasa
Karakterunsulbar.com – Fakultas Pertanian dan Kehutanan (Fapertahut) Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) lakukan kunjungan kerja dan audiensi dengan Bupati Mamasa, Dr. Ramlan Badawi, MH untuk mendukung eksistensi nilai pasar Kopi Mamasa. Senin, (25/10/2021).
Kunjungan kerja ini dilakukan oleh Dekan Fapertahut Unsulbar Prof. Dr. Ir.Kaimuddin, M.Si didampingi Ketua Unit Kerja Sama Fapertahut, Dr. Arman Amran, SP. MP.
Bertempat di rumah jabatan (Rujab) Bupati Mamasa, Arman membahas tentang upaya memperkuat daya dukung dan saing Kopi Mamasa di sektor agribisnis.
Arman menjelaskan, kopi Mamasa merupakan kopi jenis Arabika dan Robusta yang membutuhkan dukungan untuk pendaftaran Indikasi Geografis. Kopi ini pernah meraih juara satu pada Kontes Kopi Spesialti Indonesia (KKSI) 2018.
Indikasi Geografis (IG) merupakan suatu tanda yang menunjukkan daerah asal dari suatu barang atau produk yang karena faktor lingkungan, termasuk faktor alam dan faktor manusia yang memberikan kualitas dan karakteristik tertentu pada produk yang dihasilkan.
Untuk mewujudkan itu, Unsulbar bersama Bupati Mamasa dan seluruh stakeholder yang terlibat berencana meningkatkan kualitas kopi Mamasa dengan menggabungkan semua produsen dalam satu label produksi untuk didistribusikan baik itu dalam negeri, maupun ekspor ke luar negeri nantinya.
“Karena pasarnya belum merata, kita perlu membuat rancangan model kerjasama untuk perbaikan budidaya dan pemasaran kopi Mamasa yang pernah meraih juara di pentas kopi Nasional itu menuju pasar dunia yang berkelanjutan,” ujar Arman melalui WhatsApp, (28/10).
Prof. Kaimuddin mengungkapkan, hal ini perlu dilakukan mengingat kopi Mamasa telah banyak dilirik oleh pecinta kopi, bukan hanya di Indonesia tapi juga mancanegara. Seperti, Mesir yang melalui Dewan Kopi menyebutkan, rencana ekspor produk tersebut ke negeri piramida itu melalui mandat Kedutaan Besar (Kedubes) RI di Kairo Mesir.
“Tahun depan rencananya akan diekspor ke Mesir, juga ada tawaran dari Korea Selatan,” ucapnya, (28/10).
Bupati Mamasa mengapresiasi kunjungan tim Fapertahut Unsulbar yang memberikan solusi peningkatan daya dukung dan daya saing kopi Mamasa.
Kunjungan dilanjutkan ke UKM Mika Pokiringan Bombong Mamasa yang merupakan usaha kopi Mamasa peraih juara dua Kontes Citarasa Kopi Robusta Nasional 2021.
Turut hadir dalam kunjungan, pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulbar, Ir. Muhsin Husain, dan kepala Dinas Pertanian Mamasa, Menton, beserta pejabat terkait.