Seruan Damai di Museum Bom Atom Nagasaki

Seruan Damai di Museum Bom Atom Nagasaki

- in Citizen, Kampusiana
1041
0

::. Farhanuddin, M.Si
(Dosen FISIP Unsulbar)
Nagasaki, Jepang

Penulis berdiri cukup lama, hampir 10 menit di depan replika bom nuklir Fat Man yang terpajang di Atomic Bomb Museum, Nagasaki, Jepang, akhir Oktober 2023.
Penulis melihat replika bom nuklir itu dengan perasaan campur aduk, tercengang dan tentu sedih.

Replika yang terpajang di bagian tengah museum merujuk ke Bom Nuklir yang dijatuhkan Amerika Serikat di kota Nagasaki, Jepang 9 Agustus 1945 pukul 11:02:35.

Seperti yang tercatat dalam sejarah, bom Atom itu telah mengubah sejarah peradaban manusia, Jepang menyerah tanpa syarat sekaligus mengakhiri perang dunia ke-II.

Replika Bom Atom di museum Bom Atom Nagasaki ( Foto ; Ist )

Bom Nuklir itu disebutkan menewaskan langsung 39.000 orang penduduk Nagasaki dan sekitarnya, lebih 20 ribu orang terluka. Ribuan lainnya meninggal kemudian akibat menderita luka bakar, penyakit dari paparan radiasi. Sebuah catatan merilis bahwa 60.000 hingga 80.000 orang tewas di Nagasaki, baik akibat ledakan bom atom maupun efek samping radiasi jangka panjang.

Selain penulis, sejumlah pengunjung museum lainnya mengitari replika bom Atom sambil membaca berbagai keterangan yang ditulis dalam aksara Jepang dan latin berbahasa Inggris.

Kengerian Perang

Sejak awal masuk Museum Bom Atom Nagasaki atau Nagasaki Genbaku Shiryōkan, pengunjung sudah langsung disuguhkan berbagai berbagai peninggalan, artefak menyayat hati dan perasaan dari peristiwa bom atom Nagasaki.

Museum dibangun dengan fasilitas modern, eksterior mutakhir mengagumkan.
Belum lama berjalan memasuki museum, tampak sejumlah barang yang meleleh, tiang besi yang melepuh, hingga sisa – sisa pakaian yang terbakar.

Penulis di Museum Bom Atom Nagasaki, Jepang, Akhir Oktober 2023

Lokasinya yang mudah dijangkau dengan dukungan fasilitas serta suasana yang sejuk, museum ini menjadi salah satu objek wisata edukasi favorit di Jepang.
Selain orang dewasa, banyak anak sekolah secara berombongan datang ke museum.

Kota Nagasaki pasca dibom atom (Foto : Dok / Repro)

Di bagian tengah museum, tersaji sejumlah tampilan video terkait dengan bom atom. Museum juga menampilkan diorama yang canggih, menceritakan tentang detik- detik terjadinya bom atom.

Berdekatan dengan replika bom atom, dipajang berbagai foto – foto yang menggambarkan penderitaan para korban, . Kengerian dari perang ditampilkan sejak awal hingga akhir di museum tersebut.

Penulis di Nagasaki Peace Park, Jepang, Akhir Oktober 2023 (foto : Ist)

Seruan Damai

Saat berkunjung di museum itu, perang baru saja kembali bergolak di Jalur Gaza, Palestina.
Membayangkan bahwa korban perang yang paling menderita itu adalah anak – anak, sama seperti yang terpampang di tembok museum Nagasaki, foto anak yang menjadi korban setelah bom atom itu meledak, meluluhlantakkan kota.

Sebelum berkunjung ke museum bom atom itu, penulis terlebih dahulu ke Nagasaki Peace Park yang merupakan taman di kota Nagasaki, tak jauh dari Museum Bom Atom.

Di taman, kita akan melihat patung dan monumen yang dibangun untuk mengharapkan perdamaian dunia sehingga tidak akan terjadi lagi perang.
Kita dapat saja terbawa suasana, sedih atau bahkan bisa jadi marah, namun Museum dibangun sebagai sarana literasi untuk mengingatkan kengerian perang dan tentunya bahaya senjata nuklir.

Penulis di bagian depan Museum Bom Atom Nagasaki, Jepang, Oktober 2023 ( foto : Ist ).

 

Seruan dan harapan damai juga ditampilkan sejumlah klub olah raga, antara lain klub sepakbola Jepang, di pagar jalan masuk Museum, bendera dan kaos sejumlah klub Sepak Bola Jepang bertuliskan pesan – pesan perdamaian.

Meminjam lirik lagu Michael Jackson, Heal the world, Make it a better place, For you and for me and the entire human race (Sembuhkanlah dunia, Jadikan dunia ini tempat yang lebih baik, Untukmu dan untukku dan untuk seluruh manusia).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Juga

Kisah Diplomat Dilempari Bom Molotov dan Cerita Pukulan Gelas, Mahasiswa Terinspirasi

karakterunsulbar.com – Mobil yang dikendarai Lauti Nia Astri