Pengabdian Dosen, Edukasi Warga Produksi Sabun, Detergen dan Sampo Berbahan Lerak

Pengabdian Dosen, Edukasi Warga Produksi Sabun, Detergen dan Sampo Berbahan Lerak

- in Berita, Kabar Kampus
153
0

karakterunsulbar.com – Penggunaan bahan alami sejalan dengan gerakan “zero waste” dalam upaya pelestarian lingkungan.

Dosen Unsulbar mengedukasi warga menggunakan bahan alami memenuhi kebutuhan rumah tangga, Sabun, Detergen dan Sampo (SDS).

Gerakan edukasi warga menggunakan bahan alami pemenuhan kebutuhan rumah tangga SDS diinisiasi oleh Dosen Unsulbar yang tergabung dalam tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Diversifikasi Lerak menjadi SDS.

Ketua Tim PKM Diversifikasi Lerak, Ayu Indayanti Ismail, M.Si dalam keterangan tertulisnya ke karakterunsulbar.com, Sabtu, 24/08/2024 menjelaskan, edukasi warga memproduksi Sabun, Detergen dan Sampo dengan menggunakan bahan alami, buah Lerak berlangsung aula kantor kecamatan Tinambung, Polewali Mandar, Jumat, 23 Agustus 2024.

Menurut Ayu, pelestarian lingkungan melalui gerakan “Zero Waste” penting untuk terus digencarkan, salah satunya dengan upaya bersama untuk “back to nature’, kembali menggunakan bahan -bahan alami dalam memenuhi kebutuhan sehari – hari.

” Ke warga kami demonstrasikan cara pembuatan pembersih multi guna berbahan dasar lerak, kemudian itu dapat diformulasikan menjadi sabun batang, detergen cari dan sampo,” Ungkap Ayu.

Peserta pelatihan pembuatan sabun, detergen dan sampo itu terdiri dari warga dengan latar belakang beragam, mulai ibu – ibu pengajian BKMT, Anggota PKK serta warga lainnya yang tertarik berlajar mengolah lerak menjadi bahan pembersih multi guna.
Produk hasil demonstrasi pembutan SDS berbahan lerak di acara tersebut dibagikan ke warga untuk menjadi contoh bagi warga.

Zero Waste

Dikutip dari gramedia.com, menurut Zero Waste International Alliance, zero waste adalah konservasi semua sumber daya dengan cara produksi, konsumsi, penggunaan kembali dan pemulihan produk, pengemasan tanpa pembakaran dan tanpa pembuangan ke tanah, air atau udara yang dapat mengancam lingkungan maupun kesehatan manusia itu sendiri.
Tujuan dari konsep ini tentang cara untuk mengurangi sampah yang dihasilkan dengan lebih bijak dalam membeli barang, tidak konsumtif dan mempunyai rasa tanggung jawab terhadap lingkungan. (RD01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Juga

Raih Juara Nasional, Mahasiswa Fapetkan Diguyur Hadiah Dana Pendidikan

karakterunsulbar.com – Tim mahasiswa Fakultas Peternakan dan Perikanan