Foto : Kondisi Salah satu akses menuju kampus Unsulbar melewati jalan kompleks BTN Lembang Permatasari. (Foto : Ist )
karakterunsulbar.com – Jalanan menuju kampus Unsulbar Padha-Padhang, Tande Timur, Majene masih tetap rusak, bahkan cenderung makin parah di sejumlah titik.,
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menyatakan untuk tahun 2025 sudah disiapakan dana yang diperuntukkan bagi pembebasan lahan, persiapan jalan menuju kampus Padha-Padhang.
Terdapat empat akses jalan menuju kampus Unsulbar Padha-Padhang, antara lain; jalur Salabulo, Tunda’, Galung serta jalur BTN Lembang Permatasari.
Kondisi jalan empat jalur itu terutama di musim hujan makin memprihatinkan, mulai aspal yang terkelupas, jalan berlobang, hingga jalan yang dipenuhi lumpur.
Jalur BTN Lembang misalnya yang paling banyak diakses dosen, tendik dan mahasiswa, dalam kondisi berlumpur terutama saat dan setelah hujan turun.
Di salah satu titik sebelum pendakian naik ke kampus, lumpur memenuhi badan jalan.
” Sudah banyak mahasiswa jatuh dari motor, karena rusaknya jalan, licin sekali jalan terutama di musim hujan,” kata seorang mahasiswa, Ridwan.
Selain mahasiswa, sejumlah dosen dan tendik juga dilaporkan jatuh atau terpeleset kendaraannya saat berusaha melewati jalan rusak yang berlobang dan berlumpur itu.
Tiga jalur lainnya (Tunda, Salabulo dan Galung ) yang sudah ada sebelum Unsulbar berdiri di Majene juga dalam kondisi rusak.
Untuk mengakses kampus lewat 3 jalaur itu juga tidak menjadi pilihan utama civitas akademika, karena harus memutar jauh, khususnya bila berangkat dari rektorat.
Lahan Jalan
Kepada jurnalis karakterunsulbar.com, Vinolia, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Mithar Thala Ali, Rabu, 15/01/2024 menjelaskan, bahwa sudah tersedia dana di tahun anggaran 2025 sekitar Rp 2 Milyar.
Menurut Dr. Mithar, anggaran tersebut dialokasikan khusus untuk pembebasan lahan yang disiapkan untuk jalan baru menuju kampus.
” Untuk pembangunan (jalan,-) belum ada, semoga ada dana lain, semisal dari hibah dari kabupaten,” kata Dr. Mithar.
Keluhan atas kondisi jalan rusak serta permintaan pembangunan jalan yang lebih represenstatif sudah sering disampaikan ke pemerintah dan DPRD, baik kabupaten maupun provinsi.
baca juga : Jalan Ke Kampus Rusak Parah, DPRD Sulbar Janji akan Bantu Anggaran
Saat kunjungan puluhan anggota DPRD Sulbar, 17 Oktober 2024 dalam agenda Panitia Kerja Tatib DPRD Sulbar misalnya, civitas akademika meminta agar pembenahan jalan ke kampus Padha-Padhang menjadi prioritas pemerintah dalam memajukan kualitas Pendidikan tinggi di Sulawesi Barat. (RD01)
