Mahasiwa HI menjelaskan tentang makanan dari berbagai belahan dunia yang dipamerkan. ( Foto : Vinolia )
karakterunsulbar.com – Makanan dari berbagai negara ditampilkan para mahasiswa di kampus Padha-Padhang, Tande Timur, Majene. Dengan menghadirkan berbagai kuliner lintas negara, wawasan mahasiswa tentang budaya kuliner di dunia semakin bertambah.
Jurnalis karakterunsulbar.com, Vinolia melaporkan, hadirnya makanan berbagai negara tersebut berlangsung dalam kegiatan Ekspo Tour The World yang ditampilkan para mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional (HI) FISIP Hukum, Angkatan 2024 di Gedung laboratorium Unsulbar, Kamis, 17 April 2025.
Para mahasiswa peserta ekspo yang terbagi dalam sejumlah kelompok kemudian membuat dan menampilkan makanan yang mencirikan masing – masing negara.
Sejumlah makanan yang ditampilkan itu antara lain, Kebab (Turki), Hamburger (Amerika Serikat ).
Kuliner dari negara Jepang, Korea Selatan, Perancis serta berbagai negera lainnya juga hadir dalam ekspo mahasiswa HI tersebut.
Salah seorang mahasiswa HI peserta Ekspo, Nurfatilah mengatakan, para mahasiswa menyambut antusias kegiatan yang merupakan bagian dari mata kuliah. Menurutnya, dengan membuat dan menghadirkan makanan luar negeri, wawasan mahasiswa tentang budaya kuliner dari berbagai negara semakin luas.
” Menariknya lagi selain kita membuat makanan luar negeri dan mempelajari budaya yang mengikut dengan makanan itu, kita juga mempresentasikan produk kita dengan Bahasa Inggris,” kata Nurfatilah.
Dikutup dari sebuah artikel di https://osc.medcom.id/ berjudul “Makanan: Sumber Kehidupan dan Kebudayaan” dijelaskan, bahwa setiap daerah, negara memiliki kekayaan kuliner yang unik. Hal tersebut dipengaruhi oleh sejarah, geografi, dan sosial budaya masyarakatnya.
Keberagaman Kuliner di dunia mengambarkan bahwa setiap negara memiliki masakan khas yang mencerminkan identitas budaya mereka.
Di Asia, misalnya, sushi dari Jepang, kimchi dari Korea, dan rendang dari Indonesia. Masing-masing masakan ini memiliki cita rasa yang unik dan cara penyajian yang khas.
Dosen HI FISIP Hukum pengampu mata kuliah, Sriwiyata Ismail, M.Ba, Msc menyampaikan, kegiatan ekspo kuliner internasional tersebut, selain mengasah kreatifitas mahasiswa juga akan meningkatkan keterampilan Bahasa Inggris mahasiswa.
” Kegiatan (Ekspo,-) ini juga akan mendorong peningkatan kemampuan Bahasa Inggris mahasiswa,” jelasnya.
lebih lanjut Dosen Sriwiyata menyampaikan harapan, setelah mengikuti Ekspo tersebut, kreatifitas dan inovasi mahasiswa akan semakin terasah, sehingga kedepannya makanan yang telah dipemerkan dapat menjadi ide untuk berusaha, berbisnis. (VIN/RD01)
