Riset Grade Ikan Tuna, Dosen Muda Nurfadilah Raih Doktor

Riset Grade Ikan Tuna, Dosen Muda Nurfadilah Raih Doktor

- in Berita, Kabar Kampus
166
0

Dosen Fapetkan Unsulbar, Dr. Nurfadilah, S.Pi, M.P (tengah ) sukses meraih doktor dengan riset tentang Ikan Tuna. (Foto: Ist)

karakterunsulbar.com – Indonesia merupakan produsen Ikan Ikan Tuna terbesar di dunia. Meskipun demikian, masih ditemukan berbagai tantangan dalam upaya untuk terus meningkatan nilai produksi Ikan Tuna.
Penelitian tentang grade Ikan Tuna mengantar dosen muda Unsulbar, Nurfadilah meraih gelar doktor bidang Perikanan.

Kepada jurnalis karakterunsulbar.com, Vinolia, dosen muda Fakultas Peternakan dan Perikanan Unsulbar,  Dr. Nurfadilah menyampaikan, risetnya mengenai Ikan Tuna tersebut antara lain tentang identifikasi dan analisis faktor – faktor penyebab perbedaan kualitas antar grade Ikan Tuna.

” Potensi sumber daya ikan Tuna di beberapa perusahaan ikan yang berasal dari Desa Boneoge ( Donggala, Sulteng,-)  cukup besar, namun nilai Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) sektor perikanan khususnya ikan tuna masih di angka 0 (nol),” ungkap Dr. Nurfadilah melalui pesan WA, Selasa, 22 April 2025.

Dikutif dari SEMAH : Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan vol. 8 no.1, Ikan Tuna (Thunnus albacares) adalah jenis ikan pelagis dan merupakan salah satu komoditas unggulan yang memiliki nilai ekonomis tinggi.

Sementara itu dari website https://kkp.go.id/, Indonesia merupakan produsen tuna terbesar di dunia dengan jumlah produksi sekitar 19,1% dari total pasokan tuna dunia. Jumlah produksi tersebut meningkatt dan mencapai 1,5 juta ton.
Nilai ekspor tuna Indonesia (termasuk cakalang dan tongkol) pada tahun 2023 sebesar USD 927.2 juta atau 16,47% dari total nilai ekspor perikanan Indonesia.

Doktor Muda

Ia menjelaskan, dalam riset yang mengantarnya menyelesaikan Pendidikan S3 Doktoral itu, adalah dengan menganalisis penerapan GMP (Good Manufacturing Practices) dan SSOP (Sanitation Standard Operating Procedure) yang diterapkan pada Unit Pengolahan Ikan.

Risetnya tentang Ikan Tuna tersebut sukses dipertahankannya dalam ujian Ujian terbuka pada 24 Februari 2025 di Pascasarjana Program Studi Doktoral Ilmu Pertanian Konsentrasi Perikanan Universitas Tadulako.

Dr. Nurfadilah menambahkan, risetnya berjudul “Pengembangan Mutu Ikan Tuna Berbasis Kemitraan di desa Boneoge, Kabupaten Donggala, Sulteng” memiliki visi untuk peningkatkan daya saing hasil perikanan, khususnya ikan Tuna, masyarakat Desa Boneoge.

” Alhamdulillah saya sangat bersyukur dapat menyelesaikan ujian Doktoral di usia 29 tahun, dimana dalam penyelesaian studi ini penuh suka duka tetapi akhirnya bisa terselesaikan,” tambahnya.

Ia melanjutkan, capaian tersebut tidak lepas dari dukungan luar biasa dari berbagai pihak, khususnya dari Dekan Fapetkan Unsulbar, Prof. Dr. Sitti Nurani Sirajuddin serta seluruh rekan sejawat di Program Studi Perikanan Tangkap, Fakultas Peternakan dan Perikanan (Fapetkan) Universitas Sulawesi Barat. (VIN/RD01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Juga

Inisiatif Lahirkan Inspirasi, Driver Ojol Perbaiki Jalan Rusak Ke Kampus

Driver Ojol kerja bakti memperbaiki salah satu titik