Mendiktisaintek Prof. Brian Yuliarto (tengah) saat peresmian gedung fakultas Kedokteran Unsulbar, kampus Padha-Padhang, Tande Timur, Selasa, 29/4/2025 (Foto : Vinolia)
karakterunsulbar.com – Berdirinya Fakultas Kedokteran di provinsi Sulawesi Barat diharapkan dapat memenuhi kekurangan dokter khususnya di wilayah Sulbar. Jumlah dokter yang belum memenuhi rasio merupakan salah satu masalah yang masih terjadi di dunia Kesehatan di tanah air.
Harapan terpenuhinya kebutuhan dokter dengan berdirinya Fakultas Kedokteran tersebut disampaikan Menteri Pendidikan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Republik Indonesia, Prof. Brian Yuliarto, saat meresmikan Gedung Fakultas Kedokteran Unsulbar di kampus Padha-Padhang, kelurahan Tande Timur, Majene, Selasa, 29/4/2025.
” Tentu melihat kebutuhan dokter yang ada di daerah ini masih kurang, harapannya itu dengan warga Sulbar dapat bersekolah kedokteran dan nantinya dapat praktek di Sulbar ini,” kata Menteri Prof. Brian.

Ia mengatakan telah mendapatkan komitmen dari pemerintah daerah di Sulbar bahwa akan memberikan beasiswa kepada warga Sulbar untuk berkuliah di fakultas Kedokteran Unsulbar.
” Dengan menyekolahkan warga asli Sulbar disini, mereka tidak akan kemana- mana, tinggal dan menetap disini, sehingga bisa memenuhi kebutuhan dokter baik umum maupun spesialis di Sulbar,” tambah Prof. Brian.
Berdasarkan data BPS 2024, jumlah dokter umum di Sulbar sebanyak 327 orang, sementara dokter spesialis sebanyak 185 orang.
Kuantitas dokter tersebut belum sebanding dengan jumlah penduduk Sulbar yang mencapai 1.503.232.
Bila merujuk Standar World Health Organization (WHO), rasio dokter terhadap jumlah penduduk adalah 1 dokter per 1.000 orang.
Jurnalis karakterunsulbar.com, Vinolia melaporkan, selain Menteri Prof. Brian, hadir dalam peresmian itu antara lain, Rektor Unsulbar, Prof. Muhammad Abdy, Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa, Dirjen Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek, Dr. Fauzan Adziman, Staf Khusus Menteri, Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, para wakil rektor Unsulbar, Para Dekan se- Unsulbar serta pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Sulbar.
Dalam kegiatan tersebut, Rektor Prof. Muhammad Abdy menyampaikan, di tahun pertama penerimaan mahasiswa Fakultas Kedokteran Unsulbar Angkatan 2025 / 2026 , pihaknya akan menerima 50 orang.
Penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui tiga jalur, masing – masing; Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri.
Mengenai fasilitas Fakultas Kedokteran yang baru terbuka tahun ini tersebut, Rektor Abdy menjelaskan Gedung Fakultas Kedokteran masih membutuhkan alat – alat laboratorium.
” Kita tentu berharap, pihak kementerian tetap bisa Kembali memberikan bantuan untuk melengkapi fasilitas (Gedung fakultas Kedokteran),” kata Rektor Prof. Abdy.
Disamping agenda peresmian Gedung Fakultas Kedokteran, kehadiran Prof. Brian di kampus Unsulbar Padha-Padhang juga diisi dengan dialog akademik dengan para dosen dan mahasiswa Unsulbar serta kunjungan ke perpustakaan Unsulbar. (VIN/RD01)
