Kecurangan UTBK 2025, Menteri Brian : Kejahatan Yang Terorganisir

Kecurangan UTBK 2025, Menteri Brian : Kejahatan Yang Terorganisir

- in Berita, Kabar Kampus
266
0

Mendiktisaintek Prof. Brian Yuliarto saat memberikan keterangan pers di sela kunjungan kerja di kampus Unsulbar, Padha-Padhang, kelurahan Tande Timur, Majene, Selasa, 29 April 2025. (Foto : karakterunsulbar.com)

karakterunsulbar.com – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Prof. Brian Yuliarto memberikan tanggapan atas terjadinya praktik kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) – SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) penerimaan calon mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri 2025.

” kita melihat adanya indikasi bahwa terdapat organisasi kejahatan terorganisir untuk melakukan proses kecurangan,” kata Menteri Brian kepada wartawan dalam kunjungan kerjanya di Unsulbar, Majene, Selasa, 29/4/2025.

Menurutnya, panitia tiap tahun sudah berupaya mencegah terjadinya kecurangan di pelaksanaan UTBK. Menteri Brian menjelaskan, untuk tahun ini, pihaknya melihat ada indikasi bahwa terdapat organisasi kejahatan terorganisasi untuk melakukan proses yang tidak baik.

Ia mendukung investigasi atas temuan praktik kecurangan UTBK. Menurutnya, evaluasi akan dilakukan pasca UTBK rampung.
Menteri Brian megatakan pihaknya khawatir atas adanya kejahatan terorganisir itu, sehingga akan menempuh Langkah lebih lanjut.

”Jika perlu koordinasi dengan aparat penegak hukum akan dikonsultasikan,” katanya.

Kecurangan Makin Canggih

Kecurangan UTBK secara terstruktur oleh jaringan kelompok tertentu juga disampaikan panitia pusat SNPMB.
Dalam konfrensi pers Panitia SNPMB 2025 yang disiarkan melalui kanal youtube SNPMB, panita menyampaikan sejumlah kategori dan model kecurangan yang dilakukan.

” Seluruh peserta sebelum masuk ruang ujian diperiksa dengan metal detecetor, ternyata sekarang makin canggih, ada alatnya tidak terlacak metal detector, tapi sekali lagi dengan pengawasan ketat, kita bisa melihat ada kecurangan- kecurangan dan itu bisa ditemukan,” kata Tim Penanggung Jawab Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2025 Eduart Wolok di kanal youtube yang disiarkan Selasa, 29 April 2025.

Kecanggihan pelaku kecurangan UTBK antara lain mengambil foto dengan perangkat yang disembunyikan, merekam desktop PC dan memamasang applikasi remote.
Kecurangan yang lain, dengan menggunakan joki, memasang alat di badan peserta untuk transfer jawaban.

Dalam konfrensi pers itu, Panitia Pusat SPNPMB menegaskan tidak ada kebocoran soal UTBK dalam SNPMB tahun 2025. Panitia menyatakan, semua kecurangan yang terdeteksi dilakukan pada waktu ujian berlangsung, tak ada soal yang bocor sebelum tes mulai dilaksanakan.

” Kami bisa pastikan yang akan diujikan di UTBK tidak mungkin bocor, kenapa karena jumlah set soal lebih dari sesi yang diujikan, dan itu kami menyimpan (soal,-) tidak terkoneksi internet,” kata Eduart.

Berdasarkan rekap yang dihimpun panitia, data sementara kecurangan yang ditemukan di 13 pusat UTBK, dengan junmlah peserta yang terlibat kurang lebih 50 orang, dengan joki 10 orang.
UTBK SNPMB 2025 yang berlangsung mulai 23 April 2025 hingga 5 Mei 2025 diikuti 860.976 orang. (RD01)

About the author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Juga

Inisiatif Lahirkan Inspirasi, Driver Ojol Perbaiki Jalan Rusak Ke Kampus

Driver Ojol kerja bakti memperbaiki salah satu titik