Upacara Hardiknas, Rektor Kecewa, Minim Peserta Hadir

Upacara Hardiknas, Rektor Kecewa, Minim Peserta Hadir

- in Berita, Kabar Kampus
301
0

karakterunsulbar.com – Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) memperingati hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 dengan menggelar upacara bendara.
Rektor Unsulbar, Prof. Muhammad Abdy Kembali mengungkapkan kekecawaannya karena peserta upacara kembali minim yang hadir.
Pimpinan Unsulbar diminta untuk mengambil Langkah tegas terhadap ASN dan Non- ASN yang tidak disiplin, tidak hadir upacara.

Upacara bendera Hardiknas Unsulbar berlangsung di pelataran gedung kembar, Kampus Padha-Padhang, Tande Timur, Jumat, 2/5/2025.
Dalam amanatnya sebagai pembina upacara, Rektor Prof. Muhammad Abdy mengungkapkan kekecewaanya setelah melihat peserta upacara yang hadir jumlahnya minim.

Pada upacara itu, Rektor bahkan secara gamblang mengungkapkan berbagai upaya telah diambil dengan tujuan agar para dosen, tendik baik ASN maupun Non-ASN semua dapat hadir di upacara.

Ia menyampaikan, sesungguhnya penyampaian dari pusat (Kemendikti,-), agar pada upacara Hardiknas peserta menggunakan baju adat, namun dengan mempertimbangkan kemudahan para peserta, pihaknya mengambil kebijakan baju adat diganti menjadi baju korpri bagi ASN dan hitam putih bagi non-ASN.

” Namun yang kita lihat ini, minim sekali yang hadir. barisan (upacara,-) sangat sedikit, yang hadir itu- itu saja,” kata Rektor Prof. Abdy sebelum membacakan amanat tertulis Mendiktisaintek.

Untuk mengecek dan memastikan siapa yang absen pada upacara penting, upacara Hardiknas, Rektor Prof. Abdy secara tegas menyatakan bahwa yang akan jadi pedoman memastikan kehadiran pada 2 Mei 2025 adalah absen manual, bukan absen finger.

” Yang tidak hadir upacara hari ini dianggap absen hadir dihari kerja Jumat 2 Mei 2025, kecuali bagi yang bertugas di kegiatan UTBK,” jelasnya melalui pesan WA ke jurnalis karakterunsulbar.com, Vinolia, Jumat, 2/5.

Sesuai data Kepegawaian Unsulbar, jumlah dosen PNS dan Non-PNS sebanyak 544 orang .
Sementara jumlah tendik (staf,-) sebanyak 814 orang.
Sehingga total dosen dan staf (tendik) di Unsulbar berjumlah 1.358 orang.

Peserta yang hadir pada upacara Hardinas 2025 kali ini diperkirakan hanya sekitar 300 an orang, artinya belum separuh dari total ASN dan Non-ASN Unsulbar.

” Kita sangat sayangkan karena hanya sedikit dosen dan tendik yang menghadiri upacara Hardiknas hari ini, padahal ini adalah hari pendidikan nasional yang boleh dikata bahwa ini adalah hari besarnya  instansi yang mengurusi pendidikan,” tambah Rektor Prof. Abdy.

Kekecewaan Rektor Prof Abdy terkait minimnya peserta upacara yang hadir juga pernah terjadi saat upacara HUT RI-78 pada 17 Agustus 2023.

baca juga : Peserta Upacara Minim, Rektor Abdy : Akan Dilakukan Evaluasi

Dorong Ketegasan

Secara terpisah, menanggapi berulangnya masalah ketidakhadiran ASN dan Non-ASN Unsulbar di upacara Hardiknas, Guru Besar FISIP Unsulbar, Prof. Burhanuddin meminta agar pimpinan Unsulbar mengambil sikap tegas, memberi sanksi kepada ASN dan Non-ASN yang tidak disiplin.

“Harus tegas (sanksinya,-) dan tanpa pandang bulu, siapapun yang melanggar diberi sanksi,” tegasnya.
Guru besar pertama di Unsulbar itu hadir mengikuti upacara Hardiknas di barisan bersama para dosen lainnya.

Amanat Menteri Brian

Dalam amanat tertulis Mendiktisaintek, Prof. Brian yang dibacakan Rektor Prof. Abdy disampaikan komitmen untuk menjadikan pendidikan tinggi, sains, dan teknologi berkontribusi langsung pada kemajuan bangsa.

Menurut Menteri Prof. Brian, pendidikan yang baik adalah pendidikan yang berdampak.
Untuk mewujudkannya, terdapat lima perilaku utama, yakni; fokus pada hasil (outcome) dan dampak (impact). Riset dan inovasi harus menjawab masalah nyata.
Ketiga, ilmu pengetahuan atau sains harus menjadi solusi sosial-ekologis. Ilmu bukan hanya milik laboratorium.

Selanjutnya, hilirisasi riset untuk kesejahteraan. Teknologi bukan untuk dipamerkan, tapi untuk digunakan dan dimanfaatkan seluas-luasnya.
Kemudian yang kelima adalah evaluasi yang akuntabel dan terbuka. Karena kita tidak mencari kesempurnaan, tetapi perbaikan berkelanjutan. (VIN/RD01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Juga

Inisiatif Lahirkan Inspirasi, Driver Ojol Perbaiki Jalan Rusak Ke Kampus

Driver Ojol kerja bakti memperbaiki salah satu titik